JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL

JENIS-JENIS ATAU FASILITAS PENGEDOKAN KAPAL SECARA UMUM

JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL

Pada kesempatan kali ini akan berbagi artikel tentang JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL. Dimana pada kesempatan kali ini akan membahas secara lebih rinci tentang jenis Dock yang dimaksud pada artikel kali ini.

Sebelum kita masuk pada pembahasan mengenai Jenis atau fasilitas pengedokan kapal, ada baiknya kita tahu terlebih dahulu apa pengertian pengedokan kapal. Jadi, silahkan baca dulu PENGERTIAN PENGEDOKAN KAPAL. Secara umum dilakukan pengedokan kapal untuk membersihkan badan atau body kapal dibawah garis air, memeriksa dan memperbaiki kerusakan kapal dan mencat badan kapal dibawah garis air, maka dari itu digunakan beberapa jenis Dock berikut ini.

FASILITAS ATAU JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL YAITU :

  1. GRAVING DOCK/DRY DOCK ( DOK KOLAM )


    GRAVING DOCK merupakan fasilitas pengedokan kapal yang mempunyai bentuk seperti kolam yang terletak pada tepi pantai. Graving dock memiliki beberapa bagian-bagian yang sangat penting seperti, pintu penutup yang akan berhubungan dengan perairan pantai, pompa pengering, mesin gulung(cupstand), tangga naik turun kedasar dan atas kolam, Crane, dan lain sebagainya. Pada umumnya dinding sisi dan belakang terbuat dari bangunan beton bertulang, dan dasar kolam terbuat dari beton bertulang yang terpancang oleh paku bumi (Concrete Pile). Pada pintu penutup terbuat dari pelat baja yang konstruksinya telah didesain khusus, dengan maksud dan tujuan pintu penutupnya mengapung, dan pada pintu penutup dilengkapi dengan tangki ballast yang berfungsi untuk teggelamkan serta mengapungkan disaat beroperasi yang juga sudah dilengkapi dengan katup (valves) dan pompa.
    Pada bibir pintu yang bersinggungan dengan bibir kolam diberikan packing yang terbuat dari karetk untuk menghasilkan  kekedapan saat  air dalam kolam kosong. Pada saat sebelum kapal dimasukkan kedalam graving dock, maka terlebih dahulu graving dock diisi dengan air dengan cara seperti berikut :

    Pertama silahkan buka katup dan setelah permukaan air yang ada didalam graving dock sama dengan permukaan air perairan, maka pintu dibuka dan saat itu kapal dimasukkan kedalam graving dock. Setelah kapal dimasukkan kedalam graving dock maka pintu ditutup dan katup pemasukannya ditutup lagi dan air yang ada didalam graving dock dipompa keluar. Pada waktu waktu pemompaan  (Jumping Time) tergantung jumlah, kapasitas pompa dan jumlah air yang masuk kedalam graving dock. Setelah graving dock dipompa sampai kering, maka kekedapan air dari pintu dock tidak sepenuhnya akan kedap. Tapi terjadi kemungkinan masih masuknya air kedalam dock yang dialirkan pada got dan selang. Untuk itu silahkan tunggu hingga beberapa saat dan air tersebut dapat dipompa keluar dengan menggunakan pompa khusus.

    KEUNTUNGAN GRAVING DOCK SEBAGAI BERIKUT :
    - AMAN
    - PEMAKAIAAN DENGAN UMUR PANJANG
    - PERAWATAN YANG RENDAH
    - DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PEMBAGUNAN KAPAL BARU
    - BIAYA PEMBANGUNAN MAHAL
    - WAKTU PEMBUATAN LAMA
    - PERMANEN

  2. FLOATING DOCK (DOK APUNG )
    JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL

    FLOATING DOCK merupakan bangunan konstruksi yang ada dilaut  untuk digunakan melakukan pengedokan kapal dengan cara menenggelamkan ataupun mengapungkan dengan arah vertikal. Pada FLOATING DOCK pada umumnya konstruksinya terbuat dari baja dan pelat yang dilengkapi dengan sumber listrik penyupli. Hal yang paling menonjol dari floating dock yaitu dengan kemampuannya dalam mereparasi pontonya sendiri (self dockijng).

    BAGIAN-BAGIAN DARI FLOATING DOCK

    - Pompa pengeluaran
    - Katup-katup pemasukan
    - Jangkar dan rantai jangkar
    - Crane pengangkat

    DOK APUNG (FLOATING DOCK) dibagi atas :

    Material badan dok :
    - Pelat
    - Beton Bertulang
    Jumlah seksi :
    - Satu seksi pontoon
    - Dua atau lebih seksi pontoon
    Jumlah side wall :
    - Dua side wall ( Type U )
    - Satu side wall ( Type L )
    - Tanpa side wall ( Type ponton )
    Sumber tenaga listrik :
    - Sumber tenaga listrik sendiri
    - Sumber tenaga listrik dari darat
    Pemakaian material badan dok dengan pelat baja dibagi :
    - Sistem hubungannya
    - Sistem keeling yang sudah jarang
    - Sistem Las
    Sistem rangka konstruksinnya :
    - Sistem rangka konstruksi melintang
    - Sistem rangka konstruksi memanjang
    - Sistem rangka konstruksi kombinasi

    CIRI POSITIF DAN NEGATIF DOK APUNG DENGAN DOK KOLAM

    CIRI POSITIF :
    - Dok apung dapat dipindahkan ke tempat perairan manapun.
    - Biaya pembuatan dok apung 3 – 4 kali lebih murah dibandingkan dengan dok kolam.
    - Kemampuan dok apung dapat menaikkan kapal dengan kemiringan memanjang serta melintang yang begitu cukup besar.
    - Dok apung mampu menaikkan kapal dengan panjang 15 – 20 % daripada panjang dok apungnya sendiri, sedangkan pada dok kolam tidak mampu.
    CIRI NEGATIF :
    - dilihat dari segi umur, maka umur dok kolam lebih tahan.
    - Dok apung memerlukan perairan yang dalam agarkan dok apung tidak duduk dilumpur pada saat menaikkan kapal.
    - Memakai atau menggunakan  tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan dok kolam.

  3. SLIPWAY DOCK ( DOK TARIK )
    JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL

    SLIPWAY DOCK merupakan peralatan yang digunakan pada tepi perairan untuk menaikkan kapal yang akan diperbaiki melalui rel. SLIPWAY DOCK tergantung pada kedudukan kapal terhadap rel terbagi atas :
    - Slipway melintang
    - Slipway mamanjang

  4. SYNCRHOLIFT DOCK ( DOK ANGKAT )

    SYNCRHOLIFT DOCK merupakan salah satu cara pada pengedokan kapal dengan menggunakan lift. Pada syncrolift menggunakan platform yang diturunkan dengan pertolongan penghantar serta lift hingga beberapa mesin derek listrik kanan maupun kiri. Setelah platform tersebut mencapai kedudukan yang sudah ditentukan, maka telah dipersiapkan balok lunas dan balok samping untuk kapal dimasukkan. Kemudian platform akan diangkut sampai pada permukaan. Adapun jenis penghantar dari platform berupa pipa baja atau beton dengan jumlah mesin derek listrikminimun empat. Tapi sangat bagus jika banyak. Dan untuk meninggikan efisiensi maka biasa digunakan rel penggeser baik itu arah memanjang maupun arah melintang
JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL

Cukup sekian untuk artikel kali ini tentang JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL . Semoga artikel pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih

Kunjungi juga: Marine Engineering

3 Komentar untuk "JENIS-JENIS PENGEDOKAN KAPAL "

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel