PENENTUAN BERAT DAN LUASAN GELADAK BANGUNAN LEPAS PANTAI
PENENTUAN BERAT DAN LUASAN GELADAK BANGUNAN LEPAS PANTAI
Pada kali ini MATERI PERKAPALAN akan membahas tentang PENENTUAN BERAT DAN LUASAN GELADAK BANGUNAN LEPAS PANTAI yang sebelumnya telah berbagi artikel yang mempunyai hubungan erat dengan BANGUNAN LEPAS PANTAI atau OFFSHORE yaitu :
- MENGENAL BANGUNAN LEPAS PANTAI
- PERENCANAAN BANGUNAN LEPAS PANTAI
- PENENTUAN LETAK STRUKTUR BANGUNAN LEPAS PANTAI
- PEMILIHAN KONSTRUKSI BANGUNAN LEPAS PANTAI SECARA UMUM
4 JENIS KATEGORI BERAT GELADAK
Terdapat empat jenis kategori berat geladak kaitannya dengan kondisi gravitasi dari fasilitas geladak, yaitu :
- Berat Kering (Dry Weight, WD) adalah berat fasilitas/peralatan kosong
sesuai dengan perhitungan galangan pembuat anjungan, yang terdiri dari :
- Peralatan utama (fasilitas untuk operasi produksi, fasilitas pendukung pengeboran dan sumber tenaga)
- Peralatan material tersebar (perpipaan, katup-katup, instrumentasi, material tahan api serta komponen struktur baja lainnya)
- Baja struktur geladak atas (konstruksi baja untuk pondasi peralatan, tangga dan jembatan).
Penentuan WD dan Luasan Geladak dapat ditentukan dengan bantuan grafik hubungan antara Jumlah Produksi Minyak Perhari (BOPD), seperti pada Gambar 2.9 dan 2.10 dengan keterangan gambar sebagai berikut:
- Estimated Upper Limit digunakan jika anjungan berada di daerah dingin yang dilengkapi dengan dua buah rig dan dirancang secara konservatif.
- Median digunakan untuk anjungan biasa yang dioperasikan di daerah panas dengan GOR (Gas Oil Ratio) rata-rata 300 hingga 600 serta dirancang secara konservatif.
- Estimated Lower Limit digunakan pada anjungan untuk pengolahan gas atau untuk lokasi yang tidak memerlukan banyak pengaturan tekanan - Berat Operasional (Operational Weight, WO) adalah berat kering ditambah
dengan berat bahan-bahan yang dikonsumsi serta cairan yang terdapat
dalam bejana dan perpipaan. Berat-berat operasional berkisar antara 1,30
sampai dengan 1,35 dari berat kering (McClelland & Reifel,1986).
Dalam bentuk matematis :
WO = (1,30 . 1,35)WD .......................................................... (2.01) - Berat Pengangkatan (Lifting Weight, WL) adalah berat yang dihitung dari
berat kering, merupakan berat peralatan pemrosesan dan cadangan bagi
alat angkat. Besarnya berat pengangkatan diambil antara (5 . 8)% dari
Berat Kering (McClelland & Reifel,1986). Dalam bentuk matematis:
WL = (0,05 . 0,08)WD ............................................................ (2.02) - Berat Pengetesan (Testing Weight, WT) adalah berat tambahan yang timbul pada saat pengetesan peralatan, bejana atau perpipaan di atas geladak atas. Jika setelah WT terdapat perbedaan sekitar 1 . 2 ton, maka berat masih berada dalam ambang toleransi.
Dengan demikian, berat geladak Fixed Jacket Platform dapat disimpulkan merupakan penjumlahan antara keempat komponen berat di atas. Namun hal tersebut berlaku jika setiap anjungan merupakan sistem sendiri. Jika terdapat anjungan kombinasi, maka berat geladak adalah penjumlahan antara Berat Operasional, Berat Pengangkatan dan Berat Pengetesan. Dalam bentuk matematis :
WTOTAL = WO + WL + WT ....................................................... (2.03
Cukup sekian untuk pembahasan artikel kali ini tentang PENENTUAN BERAT DAN LUASAN GELADAK BANGUNAN LEPAS PANTAI. Semoga bermanfaat bagi kita semua, terima kasih.
Sumber : Panduan Pengerjaan TR Perencanaan Pelabuhan Bangunan Lepas Pantai
Sumber : Panduan Pengerjaan TR Perencanaan Pelabuhan Bangunan Lepas Pantai