Beberapa Manfaat Pelabuhan yang Wajib Anda Ketahui
Manfaat dari Pelabuhan diantaranya adalah:
Adapun Manfaat Pelabuhan antara lain:
Pelabuhan meningkat dengan makin meningkatnya tujuan hidup masyarakat ,instansi/perusahaan, bahkan pemerintah negara seperti berikut ini :
• Untuk meningkatkan kegiatan ekonomi didaerah belakang(interland) dan untuk menunjang kelancaran perdagangan antar pulau atau negara (eksport dan inport) serta perkembangan daerah sekitarnya.
• Untuk mendukung kelancaran produksi suatu perusahaan atau pabrik. Pelabuhan dibutuhkan untuk melancarkan pemasaran hasil-hasil produksinya,atau mendatangkan bahan baku untuk keperluan produksinya. Bahkan ada pelabuhan khusus yang digunakan untuk melayani perusahaan dalam berproduksi.
• Untuk mendukung pertahanan dan keamanan suatu negara yang didasarkan pada pertimbangan politik,ekonomi dan teknis, seperti pelabuhan militer.
Persyaratan Pelabuhan Antara lain:
Kapal laut diusahakan oleh suatu perusahaan pelayaran untuk mengangkut barang atau penumpang. Keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut tergantung banyak faktor seperti banyak atau sedikitnya barang dan penumpang yang diangkut, waktu pelayaran kapal, waktu singgah di pelabuhan. Kapal yang berada di pelabuhan harus membayar biaya jasa pelabuhan, yang meliputi biaya labuh, tambat, air, pandu, tunda, dermaga, dan sebagainya. untuk bisa memberi pelayanan yang baik dan cepat, maka pelabuhan harus bisa memenuhi beberapa persyaratan berikut ini :
1.Pelabuhan harus mampu melindungi kapal dari iklim buruk selama berada di pelabuhan;
2.Pelabuhan tidak berada di suatu lokasi yang mempunyai daerah belakang (hinterland)
yang subur dengan populasi penduduk yang padat;
3.Harus ada hubungan yang mudah antara transportasi air dan darat.
4.Pelabuhan harus menjamin kemudahan perpindahan penumpang dan barang;
5.Pengerukan mula (capital dredging) dan pemeliharaan pengerukan (maintenance
dredging) yang minim;
6.Kapal-kapal yang mencapai pelabuhan harus bisa membuang sauh selama menunggu
untuk merapat ke dermaga guna bongkar muat barang atau mengisi bahan bakar;
7.Kapal harus dapat dengan mudah keluar–masuk pelabuhan dan bebas dari gangguan
gelombang dan cuaca;
8.Tersedia ruang gerak kapal di dalam kolam dan dalam pelabuhan;
9.Keadaan air harus cukup agar kapal terapung meskipun air dalam keadaan surut,
10.Pelabuhan harus mempunyai fasilitas bongkar muat barang dan gudang-gudang
penyimpan barang, serta penyediaan peralatan bongkar muat yang memadai.
Tipe-Tipe Pelabuhan :
Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam yang tergantung pada sudut tinjauannya, yaitu dari segi penyelenggaraannya, pengusahaannya, fungsi dalam perdagangan nasional dan internasional, segi kegunaan dan letak geografisnya.
1.Ditinjau Dari Segi Penyelengaraannya
- Pelabuhan umum diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat umum yang secara tidak teknis dikelola oleh badan usaha pelabuhan (BUP).
- Pelabuhan khusus diselenggarakan untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pelabuhan yang dikelola untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu. Pengelola untuk kepentingan sendiri guna menunjang kegiatan tertentu,pemerintah povinsi,pemerintah kabupaten/kota atau badan usaha Indonesia yang memiliki izin untuk mengelola pelabuhan khusus.
2.Ditinjau Dari Segi Pengusahaannya
- Pelabuhan yang diusahakanPelabuhan ini sengaja diusahakan untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan oleh kapal yang memasuki pelabuhan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang, menaik turunkan penumpang serta kegiatan lainnya.
- Pelabuhan yang tidak diusahakanPelabuhan ini hanya merupakan tempat singgahan kapal/perahu, tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai, dan sebagainya. Pelabuhan ini umumnya pelabuhan kecil yang disubsidi oleh pemerintah.
3.Ditinjau dari segi fungsinya dalam perdagangan Nasional dan Internasional
- Pelabuhan lautPelabuhan laut adalah pelabuhan yang bebas dimasuki oleh kapal- kapal berbendera asing. Pelabuhan ini biasanya merupakan pelabuhan besar dan ramai dikunjungi oleh kapal- kapal samudra.
- Pelabuhan pantaiPelabuhan pantai adalah pelabuhan yang disediakan untuk perdagangan dalam negeri dan oleh karenaitu, tidak bebas disinggahi oleh kapal berbendera asing. Kapal asing dapat memasuki pelabuhan ini dengan meminta ijin terlebih dahulu.
4.Ditinjau dari segi penggunaannya
- Pelabuhan ikanPada umumnya, pelabuhan ikan tidak memerlukan kedalaman air yang dalam, karena kapal-kapal motor yang digunakan untuk menangkap ikan tidak besar.
- Pelabuhan minyakPelabuhan minyak biasanya tidak memerlukan dermaga atau pangkalan. Proses bongkar muat dilakukan dengan pipa-pipa dan pompa-pompa.
- Pelabuhan barangPelabuhan ini mempuntai dermaga yang dilengkapi dengan fasilitas untuk bongkar-muat barang.
- Pelabuhan penumpangPelabuhan penumpang tidak banyak berbeda dengan pelabuhan barang. Pada pelabuhan barang di belakang dermaga, terdapat gudang-gudang. Sedangkan pada pelabuhan penumpang dibangun stasiun penumpang
- Pelabuhan campuranPada umumnya, pencampuran pemakaian ini terbatas untuk penumpang dan barang, sedang untuk keperluan mintak dan ikan biasanya tetap terpisah.
- Pelabuhan militerPelabuhan ini mempuntai daerah perairan yang cukup luas untuk memungkinkan gerakan cepat kapal-kapal perang dan agar letak bangunannya cukup terpisah.
5.Ditinjau menurut letak geografisnya
- Pelabuhan alamPelabuhan alam merupakan daerah yang terlindungi dari badai dan gelombang secara alamiah. Misalnya oleh suatu pulau, jazirah, atau terletak di teluk, estuary atau muara sungai.Di daerah tersebut, pengaruh gelombang sangat kecil.
- Pelabuhan buatanPelabuhan buatan adalah suatu daerah perairan yang dilindungi dari pengaruh gelombang dengan membuat bangunan pemecah gelombang (breakwater). Pemecah gelombang ini membuat daerah perairan tertutup dari laut dan hanya dihubungkan oleh suatu celah (mulut pelabuhan) untuk keluar masuknya kapal.
- Pelabuhan semi alamPelabuhan ini merpakan campuran dari kedua tipe di atas. Misalnya suatu pelabuhan yang terlindungi oleh lidah pantai dan perlindungan buatan hanya pada alur masuk.
6.Fasilitas Pelabuhan
- DermagaPengertian dasarnya adalah bangunan pelabuhan yang digunakan untukmerapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan naik turunnyapenumpang. Tipe umumnya yaitu wharf dengan bentuknya yang pararel denganpantai, serta jetty yang bentuknya menjorok ke laut.
Dermaga pier :
- PelayaranSecara definisi adalah area lintasan kapal yang akan masuk dan keluar kolampelabuhan. Besaran Kedalaman alur pelayaran biasanya ditentukan berdasarkan formula: 1,1 draft kapal penuh + 1 m; sedang untuk lebarnya dapat diestimasi bila satu jalur minimal 4,8 lebar kapal sedangkan bila dua jalur minimal 7,6 lebar kapal.
- Kolam PelabuhanMerupakan tempat dimana kapal dapat labuh dengan aman untuk B/M barang dengankedalaman aman sekitar 1,1 draft kapal penuh, dengan luas kolam dengan pengaturan:
• Tambatan tunggal : lingkaran dengan jari-jari (panjang kapal, LOA) + 25 m)
• Tambatan ganda : segiempat dengan panjang (LOA + 50 m) x lebar (LOA/2)
- Pemecah GelombangDikatakan penahan gelombang karena merupakan bangunan yang digunakan untukmelindungi daerah perairan dari gangguan gelombang. Umumnya bertipe miring, tegak(kaison) dan campuran
- Alat PenambatDigunakan untuk menambatkan kapal pada waktu merapat di dermaga maupun menunggu di perairan sebelum bisa merapat ke dermaga.
7.Perlengkapan Pelabuhan
Fasilitas penunjang digunakan untuk menunjangi fasilitas pokok yang ada. Adapun jenis fasilitas penunjang pelabuhan antara lain:
a. Gudang Laut
Gudang laut (disebut juga gudang pabean, gudang lini I, gudang transit) adalah gudang yang berada di tepi perairan pelabuhan dan hanya dipisahkan dari air laut oleh dermaga pelabuhan. Gudang ini menyimpan barang-barang yang baru saja diturunkan dari kapal dan yang akan dimuat ke kapal, sehingga barang terlindung dari hujan dan terik matahari.
b. Gudang
Gudang merupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang berasal dari kapal atau yang akan dimuat ke kapal, menjaga keseimbangan antara barang/muatan yang diangkut oleh kapall dari darat , tempat menunggu penyelesaian dokumen, mencegah kerusakan muatan yang diakibatkan oleh cuaca dan penybab lainnya serta mengumpulkan muatan dan digunakan untuk menyimpan barang dalam waktu yang lama.
c. Lapangan Penumpukan Terbuka
Lapangan penumpukan merupakan suatu tempat yang luas dan terletak di dekat dermaga yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang akan dimuat atau setelah dibongkar dari kapal. Fungsi lapangan penumpukan ialah menyimpan barang-barang berat dan besar serta mempunyai ketahanan terhadap panas matahari dan hujan. Barang-barang yang disimpan pada lapangan penumpukan berupa kendaraan berat, barang-barang yang terbuat dari baja seperti tiang listrik, plat baja, baja profil, baja beton dan sebagainya.
d. Jalan
Jalan merupakan suatu lintasan yang dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki, yang menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain. Fungsi jalan adalah untuk melancarkan kegiatan perpindahan kendaraan yang pada akhirnya akan melancarkan kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan.
e. Peralatan Bongkar Muat
merupakan pesawat bongkar muat dengan lengan cukup panjang yang ditempatkan di atas dermaga pelabuhan, dipinggir permukaan perairan pelabuhan.
8.Fasilitas Lain
Adapun fasilitas penunjang lainnya antara lain mercusuar, perkantoran (Administrasi pelabuhan, Syahbandar, Bea Cukai), gudang pendingin, gudang administrasi, kantor polisi, bangunan peralatan bongkar/muat, bengkel reparasi dan garasi, gedung pemadam kebakaran, instalasi pembangkit listrik, KP3, Security Service, Tempat parkir, tangki air, bahan bakar, Mesjid, kantin, Klinik
9.Tinjauan Hidro-Oseanografi
Kegiatan sebelum membangun pelabuhan pada umumnya melakukan Survey atau penyelidikan terlebih dahulu. Adapun jenis survey tersebut antara lain:
- Survey Topografi dan BatimetriSurvey akan keadaan topografi daratan dan bawah laut adalah sangat penting karena kondisi topografi tersebut harus memungkinkan untuk mendirikan pelabuhan dan pengembangan wilayah di sekitar pelabuhan di masa yang akan datang. Daerah yang akan digunakan untuk perairan pelabuhan harus mempunyai kedalaman yang cukup sehingga kapal-kapal bisa masuk ke pelabuhan. Survey topografi diperlukan untuk menentukan titik-titik pantai.Selain kondisi tersebut di atas, kondisi geologi juga perlu diperhatikan yakni mengenai sulit tidaknya dilakukan pengerukan di daerah perairan dan kemungkinan menggunakan hasil pengerukan tersebut untuk menimbun tempat lain.
- Survey SedimentasiUntuk dapat memprediksi resiko pengendapan, masalah akan sedimentasi harus diteliti dengan baik karena proses sedimentasi ini sulit ditanggulangi. Proses erosi dan sedimentasi tergantung pada sedimen dasar dan pengaruh hidrodinamika gelombang dan arus.
- Survey PelayaranPelabuhan yang dibangun harus mudah dilalui kapal-kapal yang akan menggunakannya. Kapal yang berlayar dipengaruhi oleh faktor-faktor alam seperti angin, gelombang, dan arus yang dapat menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada badan kapal. Faktor tersebut semakin besar apabila pelabuhan terletak di pantai yang terbuka ke laut dan begitupun juga sebaliknya.
- Survey Pasang SurutKedalaman laut sangat berpengaruh pada perencanaan pelabuhan. Untuk pelayaran, kapal-kapal memerlukan kedalaman air yang sama dengan sarat (draft) kapal ditambah dengan suatu kedalaman tambah. Kedalaman air untuk pelabuhan didasarkan pada frekuensi kapal-kapal dengan ukuran tertentu yang masuk ke pelabuhan. Jika kapal-kapal terbesar masuk ke pelabuhan hanya satu kali dalam beberapa hari, maka kapal tersebut hanya boleh masuk pada waktu air pasang. Sedang kapal-kapal kecil harus dapat masuk ke pelabuhan pada setiap saat.
- Survey Topografi dan GeologiSurvey keadaan Topografi daratan dan bawah laut adalah sangat penting karena kondisi topogrfi harus memungkinkan untuk mendirikan pelabuhan dan pengembangan wilayah sekitar pelabuhan dimasa akan datang. Daerah yang akan digunakan di perairan pelabuhan harus mempunyai kedalaman yang cukup, sehingga kapal-kapal bsa masuk ke pelabuhan. Survey topografi untuk menentukan titik-titik pantai
- Survey Gelombang dan ArusGelombang menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada kapal dan bangunan pelabuhan. Karena itu perlu survey arah dan tinggi gelombang menuju pantai, arah dan kecepaatan arus untuk menghindari gangguan gelombang tersebut.
- Survey Kedalaman AirKedalaman laut sangat berpengaruh pada perencanaan pelabuhan. Untuk pelayaran kapal-kapal memerlukan kedalaman air yang sama dengan saraf(draft) kapal ditambah dengan kurang lebih 10% sarat kapal. Kedalaman air untuk pelabuhan didasarkan pada frekuensi kapal-kapal dengan ukuran tertentu yang masuk ke pelabuhan. Jika kapal-kapal terbesar masuk ke pelabuahan hanyak satu kali dalam beberapa hari, maka kapal tersebut hanya boleh masuk pada waktu air pasang . sedang kapal-kapal kecil harus dapat masuk pelabuhan pada setiap saat.
Terima kasi telah membaca artikel Beberapa Manfaat Pelabuhan yang Wajib Anda Ketahui semoga Bermanfaat.
Thank you Firoze
BalasHapusJadi tahu karena membaca, ... ilmu baru nih
BalasHapusIya harus banyak membaca hee :)
BalasHapusinformasi yang sangat menarik dan bermanfaat nih
BalasHapusterimakasih banyak gan
salam sukses selalu